a.
Risks
RESIKO adalah
: suatu keadaan yang tidak pasti tentang kemungkinan terjadinya suatu peristiwa
yang kalau peristiwa itu terjadi (benar-benar terjadi) bisa menimbulkan 3 hal :
·
Kerugian
/ loss
·
Tidak
menimbulkan kerugian atau keuntungan
·
Memberikan
keuntungan
Dalam konteks
asuransi Resiko adalan suatu ketidakpastian akan terjadinya suatu peristiwa
yang dapat menimbulkan kerugian.
Mengimplikasikan
2 fitur :
·
Ketidakpastian
tentang kapan kerugian akan terjadi
·
Ketidakpastian
tentang keparahan dari kerugian bila terjadi
HUBUNGAN PERIL, HAZARD DAN LOSS
·
PERIL
: acontingency shich may cause a loss or damage
·
HAZARD
: a conditions which may creat, decrease or increase the risk from a given
peril
·
LOSS:
loss or damage in consequential of peril
PHYSICAL &
MORAL HAZARD & MORALE HAZARD
·
Physical
Hazard : suatu kondisi yang bersumber pada karakteristik secara fisik atas
suatu obyek yang dapat memperbesar kemungkinan terjadinya suatu perils. Contoh
:
·
Moral
Hazard : adalah suatu kondisi yang bersumber dari diri orang yang bersangkutan
(baik sebagai tertanggung, karyawan maupun masyarakat), berkaitan dengan sikap,
mental atau pandangan hidup serta kebiasaan yang dapat memperbesar kemunkinan
timbulnya suatu peril. Contoh :
·
Morale
Hazard : dalam konteks organisasi hub karyawan dengan management. Contoh :
KLASIFIKASI
RESIKO :
·
Resiko
Murni
·
Prospek
Rugi atau tidak rugi
·
Tumumnya
tidak menyenangkan
·
Memungkinkan
diprediksi secara aktual dan akurat
·
Teknik manajemen
resiko biasanya dapat diterapkan
·
Umumnya dapat
diasuransikan
·
Masyarakat selalu
menderita bila seseorang mengalami kerugian
·
Contoh :
·
Resiko Spekulatif
·
Prospek: rugi,
impas, untung
·
Bisa mengandung
fitur yg atraktif: untung, hasil
·
Sukar dikaji atau
diprediksi
·
Teknik manajemen
resiko tidak umum diterapkan
·
Umumnya tidak
dapat diasuransikan
·
Masyarakat bisa
mendapat manfaat walaupun seseorang menderita
·
Contoh:
·
Resiko
Fundamental
·
Impersonal asal
dan akibatnya
·
Tiimbul dari
sifat masyarakat atau dari beberapa peristiwa fisik diluar kendali manusia
·
Biasanya tidak
dapat dicegah
·
Katastropik dalam
sifat dan mahal
·
Contoh :
·
Resiko Khusus
·
Personal asal dan
akibatnya
·
Bersifat khusus
·
Bisa secara
efektif dikendalikan
·
Umumnya dapat
diasuransikan
·
Tidak perlu
katastropik dalam sifatnya
·
Contoh :
Resiko yang dapat diasuransikan (INSURABLE RISKS)
·
Financial
Measurement
·
Homogeneous
Exposures
·
Insurable
Interest
·
Pure Risks
·
Particular Risks
(certain fundamental risks)
·
Fortuituous
·
Not against
public policy
·
Reasonable
Premium
b.
FUNGSI ASURANSI
DEFINISI KUHD 246
ASURANSI ATAU PERTANGGUNGAN ADALAH SUATU
PERJANJIAN DENGAN MANA SEORANG PENANGGUNG MENGIKATKAN DIRI KEPADA SEORANG
TERTANGGUNG DENGAN MENERIMA PREMI, UNTUK MEMBERIKAN PENGGANTIAN KEPADANYA
KARENA SUATU KERUGIAN, KERUSAKAN ATAU KEHILANGAN KEUNTUNGAN YANG DIHARAPKAN,
YANG MUNGKIN AKAN DIDERITANYA KARENA SUATU PERISTIWA YANG TAK TERTENTU.
DEFINISI UU NO. 2
RI Tahun 1992
PERJANJIAN 2(DUA)
PIHAK ATAU LEBIH DENGAN MANA PIHAK PENANGGUNG MENGIKATKAN DIRI KEPADA
TERTANGGUNG, DENGAN MENERIMA PREMI ASURANSI UNTUK MEMBERIKAN PENGGANTIAN KEPADA
TERTANGGUNG KARENA KERUGIAN, KERUSAKAN ATAU KEHILANGAN KEUNTUNGAN YANG
DIHARAPKAN ATAU TANGGUNG JAWAB HUKUM KEPADA PIHAK KETIGA YANG MUNGKIN AKAN DI
DERITA TERTANGGUNG, YANG TIMBUL DARI SUATU PERISTIWA YANG MUNGKIN AKAN DI
DERITA TERTANGGUNG, YANG TIMBUL DARI SUATU PERISTIWA YANG TIDAK PASTI ATAU
MEMBERIKAN SUATU PEMBAYARAN YANG DIDASARKAN ATAS MENINGGALNYA ATAU HIDUPNYA
SESEORANG YANG DIPERTANGGUNGKAN.
FUNGSI
UTAMA/PRIMER
Menyediakan suatu
MEKANISME DAN MEMINDAHKAN RESIKO dengan menggunakan COMMON POOL yang mana
SETIAP PEMEGANG POLIS membayar PREMI YANG FAIR DAN EQUITABLE sesuai dengan
resiko kerugian yang dibawanya ke pool.
FUNGSI SEKUNDER
i.
Mendorong
pertumbuhan Dunia Usaha
ii.
Kemanan Pelaku
bisnis
iii.
Loss Prevention
iv.
Loss Control or
Reduction
v.
Social Benefits
vi.
Savings
FUNGSI TERKAIT
i.
Investments
ii.
Invisible
earnings
c.
risks management
Definisi :
“Penidentifikasian, pengukuran dan penanganan secara
efektif dan efisien atas resiko-resiko yang dapat mengancam keselamatan
manusia, harta benda, penghasilan dan pelayanan dari sebuah perusahaan,
organisasi, dsb”
5 langkah dalam management resiko :
i.
Risk
Identification
Dua
hal yang perlu diidentifikasi :
i.
Possible Cause –
Penyebab Resiko
ii.
Likely effects –
Perkiraan akibat yang ditimbulkan
ii.
Risks Measurement
:
1. Parameter pengukuran resiko :
a. Probabilitas terjadi musibah (frequency)
b. Besarnya kerugian (severity)
c.
Produk hasil dari
pengukuran ini disebut EXPOSURE
2. Kategori resiko signifikan – Tabel Tolerance
3. Kuantitas pengukuran Resiko – Fault Tree & Event
Tree
iii.
Risk Control
Ada 6
langkah yg ditempuh penanganan resiko :
i.
Risks Avoidance - Menghindari
ii.
Risks Reduction – Mengurangi menjauhkan sumber panas dari
bahan yang mudah terbakar
iii.
Risks Prevention
iv.
Risks Spreading
v.
Risks Compensate
vi.
Risks Combined
CONTOH SOAL
Client A ingin membeli asuransi, setelah dilakukan
survey, risk engineer mendapatkan pabrik tidak dilengkapi oleh hydrant. Setelah
diperhitungkan, diketahui sbb :
i.
Premi Asuransi pertahun USD. 100.00 jika tidak ada
hydrant
ii.
Premi Asuransi pertahun USD. 50.00 jiika ada hydrant
iii.
Setelah client meminta penawaran hydrant pada vendor
didapat :
1.
Harga Hydrant
USD. 1,000,000.00 untuk Lifetime 10 tahun
Jika anda sebagai risk
manager, apa yang akan anda rekomendasikan
Jawab :
i.
Asumsi Premi
Asuransi tanpa Hydrant 10 Tahun : USD. 1,000,000.00
ii.
Asumsi Premi Asuransi dengan Hydrant 10 tahun ; USD.
500,000.00
iii.
Expense untuk
beli hydrant : USD. 1,000,000.00
iv.
Dengan demikian
Client harus keluarkan biaya USD. 1,000,000.00 untuk premi asuransi tanpa
hydrant, dan
v.
Client akan
mengeluarkan biaya asuransi USD. 500,000.00 + Expense Hydrant USD. 1,000,000.00
= Total USD. 1,500,000.00 jika dengan Hydrant.
vi.
Maka rekomendasi : Tidak perlu beli hydrant
No comments:
Post a Comment